HONEYCOMB FILTER IPAL

Ukuran: Panjang 70 cm x Lebar 30 cm x Tinggi 30 cm Material: Polypropylene (PP) | Bentuk: Hexagonal (Sarang Tawon)

Dalam era industrialisasi dan urbanisasi yang semakin pesat, kebutuhan akan sistem pengolahan air limbah (IPAL) yang efisien, tahan lama, dan hemat biaya menjadi sangat penting. Salah satu komponen vital dalam sistem IPAL adalah media biofilter, yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme pengurai limbah organik. Salah satu media biofilter yang terbukti efektif dan banyak digunakan adalah Honeycomb Filter IPAL atau dikenal juga sebagai media sarang tawon.

Honeycomb Filter IPAL ukuran P70 x L30 x T30 cm merupakan solusi filtrasi biologis yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah domestik maupun industri. Dengan struktur berbentuk sarang lebah (hexagonal), media ini menawarkan luas permukaan kontak yang sangat besar, memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme secara optimal dan mempercepat proses dekomposisi bahan organik dalam air limbah.

Spesifikasi Teknis

ParameterDetailNama ProdukHoneycomb Filter IPALDimensiPanjang 70 cm x Lebar 30 cm x Tinggi 30 cmBentukHexagonal (Sarang Tawon)MaterialPolypropylene (PP) berkualitas tinggiWarnaPutih / Transparan / Hitam (opsional)Berat± 2.5 kg/unitKetahanan SuhuHingga 80°CKetahanan KimiaTahan terhadap asam dan basa ringanUmur Pakai> 10 tahun (dengan perawatan minimal)AplikasiIPAL domestik, industri, kolam ikan, akuakultur, WTP, STP

Fungsi dan Prinsip Kerja

Honeycomb Filter bekerja berdasarkan prinsip biofiltrasi, yaitu proses pengolahan air limbah menggunakan mikroorganisme yang tumbuh pada permukaan media filter. Mikroorganisme ini akan menguraikan senyawa organik dalam air limbah menjadi senyawa yang lebih sederhana dan tidak berbahaya.

Struktur sarang lebah memungkinkan air mengalir secara merata dan lambat, memberikan waktu yang cukup bagi mikroorganisme untuk melakukan proses biologis. Rongga-rongga hexagonal menciptakan turbulensi ringan yang meningkatkan kontak antara air dan biofilm, sehingga efisiensi pengolahan meningkat secara signifikan.

Keunggulan Produk

a. Luas Permukaan Tinggi Struktur hexagonal menciptakan permukaan kontak yang luas, memungkinkan pertumbuhan koloni mikroba yang lebih banyak dan merata.

b. Ringan dan Mudah Dipasang Dengan berat hanya ±2.5 kg per unit, media ini sangat mudah dipindahkan, dipasang, dan disusun secara modular sesuai kebutuhan kapasitas IPAL.

c. Tahan Lama dan Tahan Kimia Material polypropylene tahan terhadap korosi, asam, dan basa ringan. Umur pakai lebih dari 10 tahun menjadikannya investasi jangka panjang yang efisien.

d. Efisiensi Biologis Tinggi Mendukung pertumbuhan mikroorganisme aerob dan anaerob, mempercepat proses nitrifikasi dan denitrifikasi dalam pengolahan air limbah.

e. Fleksibel untuk Berbagai Aplikasi Cocok digunakan di berbagai sektor: rumah tangga, perumahan, rumah sakit, industri makanan, tekstil, peternakan, hingga perikanan.

Aplikasi dan Implementasi

Honeycomb Filter IPAL dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi sistem pengolahan air limbah, antara lain:

• Bak Aerasi (Aeration Tank): Menyediakan permukaan untuk mikroorganisme aerob yang menguraikan BOD dan COD.
• Biofilter Anaerob: Mendukung proses denitrifikasi dan penguraian senyawa organik kompleks.
• Clarifier / Sedimentasi: Membantu proses pemisahan padatan tersuspensi.
• Kolam Ikan dan Akuakultur: Menjaga kualitas air dengan mengurangi amonia dan nitrit.
• WTP (Water Treatment Plant): Digunakan sebagai media filtrasi tambahan untuk meningkatkan kualitas air bersih.

Studi Kasus dan Efektivitas

Dalam berbagai studi dan implementasi lapangan, Honeycomb Filter terbukti mampu:

• Mengurangi BOD hingga 85–90%
• Menurunkan COD hingga 80%
• Mengurangi TSS (Total Suspended Solid) secara signifikan
• Meningkatkan efisiensi sistem IPAL hingga 30–40% dibanding media konvensional

Cara Instalasi

1. Persiapan Bak IPAL: Pastikan bak bersih dan sesuai dengan kapasitas desain.
2. Penyusunan Media: Susun Honeycomb Filter secara vertikal atau horizontal sesuai desain sistem.
3. Pengisian Air dan Inokulasi Mikroba: Isi bak dengan air limbah dan tambahkan starter mikroba bila diperlukan.
4. Monitoring Awal: Pantau debit, pH, suhu, dan parameter biologis selama 7–14 hari pertama.
5. Pemeliharaan Berkala: Bersihkan media setiap 6–12 bulan untuk menghindari penyumbatan.

Perbandingan dengan Media Lain

Media BiofilterLuas PermukaanUmur PakaiEfisiensi BiologisBiaya InvestasiHoneycomb FilterSangat tinggi>10 tahunSangat tinggiSedangBioballSedang5–7 tahunSedangTinggiBatu KerikilRendah3–5 tahunRendahRendahZeolitSedang3–5 tahunSedangSedang

Target Pengguna

Produk ini sangat ideal untuk:

• Kontraktor IPAL dan WTP
• Distributor peralatan pengolahan air
• Instansi pemerintah (DLH, PDAM, Dinas PU)
• Perusahaan manufaktur dan industri
• Developer perumahan dan apartemen
• Pengelola rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan

Dukungan Teknis dan Kustomisasi

Kami menyediakan layanan tambahan untuk mendukung keberhasilan implementasi Honeycomb Filter IPAL:

• Konsultasi desain sistem IPAL
• Simulasi kapasitas dan efisiensi
• Pengiriman dan instalasi di seluruh Indonesia
• Kustomisasi ukuran dan warna sesuai kebutuhan proyek

Kesimpulan

Honeycomb Filter IPAL ukuran P70 x L30 x T30 cm adalah solusi biofiltrasi modern yang menggabungkan efisiensi, daya tahan, dan kemudahan instalasi dalam satu produk. Dengan struktur sarang lebah yang inovatif dan material polypropylene berkualitas tinggi, media ini mampu meningkatkan performa sistem pengolahan air limbah secara signifikan.

Investasi pada media ini bukan hanya meningkatkan kualitas air hasil olahan, tetapi juga mengurangi biaya operasional jangka panjang dan memperpanjang umur sistem IPAL Anda.