HoneyComb P 30 x L 30 x T 30 – Media Biofilter Modular untuk Sistem Pengolahan Air

1. Pendahuluan

HoneyComb P 30 x L 30 x T 30 adalah media biofilter berbentuk sarang lebah (honeycomb) yang dirancang khusus untuk mendukung proses sedimentasi dan filtrasi biologis dalam sistem pengolahan air limbah, kolam ikan, aquaponik, dan instalasi pengolahan air bersih. Dengan dimensi 30 x 30 x 30 cm, produk ini menawarkan solusi efisien, modular, dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan industri dan domestik.

Media ini telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), STP (Sewage Treatment Plant), WTP (Water Treatment Plant), dan sistem RAS (Recirculating Aquaculture System). Struktur heksagonalnya memungkinkan aliran air yang stabil dan mendukung pertumbuhan biofilm mikroorganisme secara optimal.

2. Spesifikasi Teknis

ParameterDetailDimensiPanjang 30 cm x Lebar 30 cm x Tinggi 30 cmBentukSarang lebah (heksagonal)MaterialPVC atau PP berkualitas tinggiWarnaPutih, Hitam, Biru (menyesuaikan stok)Berat±1.5 kg per unitKetebalan dinding±0.2 mmLuas permukaan kontak±300–320 m²/m³Aperture±25 mmDaya tahan suhuHingga 60°CTipe instalasiFixed bed atau moving bed

Material PVC dan PP yang digunakan memiliki ketahanan terhadap korosi, tekanan air, dan perubahan suhu, menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan basah dan agresif.

3. Prinsip Kerja dan Fungsi

HoneyComb bekerja dengan prinsip biofiltrasi, yaitu memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. Struktur sarang lebah memberikan luas permukaan yang besar, memungkinkan mikroorganisme menempel dan berkembang biak secara efisien. Aliran air yang melewati media ini akan mengalami:

• Sedimentasi: Partikel padat akan mengendap di dasar sistem.
• Filtrasi biologis: Mikroorganisme menguraikan senyawa organik seperti BOD, COD, dan amonia.
• Aerasi pasif: Bentuk heksagonal mendukung pertukaran oksigen alami.

4. Keunggulan Produk

a. Efisiensi Tinggi Dengan luas permukaan kontak mencapai 300 m²/m³, HoneyComb mampu menampung lebih banyak mikroorganisme dibanding media konvensional, mempercepat proses dekomposisi bahan organik.

b. Modular dan Fleksibel Desain modular memudahkan instalasi dan perawatan. Dapat disusun secara vertikal atau horizontal sesuai desain sistem.

c. Ringan dan Mudah Dipasang Bobot ringan memudahkan transportasi dan pemasangan tanpa alat berat. Cocok untuk retrofit maupun sistem baru.

d. Tahan Lama dan Ramah Lingkungan Material PVC/PP tahan terhadap korosi dan degradasi kimia. Produk ini juga dapat didaur ulang, mendukung prinsip keberlanjutan.

e. Adaptif untuk Berbagai Sistem Cocok digunakan dalam sistem fixed bed maupun moving bed, baik untuk air limbah domestik, industri, maupun akuakultur.

5. Aplikasi dan Implementasi

a. IPAL Domestik dan Industri HoneyComb digunakan sebagai media biofilter dalam bak aerasi atau bak sedimentasi. Efektif untuk mengurangi BOD, COD, dan TSS.

b. Kolam Ikan dan Aquaponik Meningkatkan kualitas air dengan mengurangi amonia dan nitrit. Mendukung pertumbuhan ikan dan tanaman secara sehat.

c. STP dan Biotank Mempercepat proses pengolahan air limbah rumah tangga. Cocok untuk perumahan, apartemen, dan fasilitas umum.

d. WTP dan Sistem Air Bersih Digunakan sebagai media sedimentasi awal untuk mengurangi partikel padat sebelum proses filtrasi lanjutan.

e. RAS (Recirculating Aquaculture System) Menjaga kestabilan ekosistem air dengan mendukung nitrifikasi dan denitrifikasi mikroba.

6. Cara Instalasi

Langkah-langkah instalasi umum:

1. Tentukan volume media yang dibutuhkan berdasarkan kapasitas sistem.
2. Susun unit HoneyComb secara rapat dalam bak filtrasi.
3. Pastikan arah aliran air sesuai dengan desain sistem (horizontal atau vertikal).
4. Lakukan pengisian air dan aktifasi mikroorganisme (jika diperlukan).
5. Lakukan monitoring rutin terhadap kualitas air dan performa media.